Inilah kisah sebuah bangsa dengan tradisi demokrasi untuk memilih dan dipilih .,Yang katanya untuk dijadikan" sebagai penyampai aspirasai kepetinggan rakyat dan bangsa..,Tapi pada kenyataan nya bahwa sudah menjadi rahasia umum dimana setiap jelang pesta demokrasi ini,.banyak calon-calon pemimpin yang mengusung diri dengan dalih didorong oleh masyarakat untuk maju sebagai perwakilan partai atau oraganisasi politiknya yang sebernanya banyak fakta yang terjadi ketika seseorang terpilih menjadi wakil rakyat..,para pemimpin ini "KEBANYAKAN" hanya sebagai "pengahanggat" kursi parlemen tanpa ada sumbangsi realistis bagi maysarakat yang telah memberikan hak suaranya.,sembari memperkaya diri dan keluarga sang pemimpin tersebut.

Jika dipikirkan tidak salah sebenarnya untuk sebagian calon pemimpin atau yang sudah memimpin bangsa ini hanya ingin memperkaya diri sendiri,Pasal nya tidak sedikit dan murah memang modal yang di keluarkan oleh mereka-mereka yang telah mengajukan diri sebagai wakilnya rakyat.,apalagi ditambah terlalu banyak pemain dan pesaing baru yang semakin mempersempit peluang untuk mencapai kemenangan dalam pesta demokrasi ini.,

Lalu pertanyaanya kenapa menjadi wakilnya rakyat di pemerintahan adalah jabatan yang sanggat banyak diminati orang jika disadari buth modal yang tidak sedikit untuk mendapatkanya?
Jawaban yang sanggat sederhana nya adalah jika seseorang berada di kursi pemerinthan seseorang ini  mempunyai banyak kesempatan untuk memanfaatkan keadaan demi untuk dirinya sendiri atau demi kepentingan organisasi dan partainya dengan berbagi fasilitas dan tunjangan yang diberikan oleh negara seseorang dapat seketika menjadi "Raja" dalam ruang lingkup dimana dia berasal dan juga menjadi titik awal untuk menguasi sumber-sumber alam yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi uang.

Tapi bagaimana dengan seseorang yang benar-benar tulus ingin berjuang dan berbakti untuk bangsa ini?
Sebenarnya banyak anak bangsa yang ingin menunjukan rasa cintanya pada tanah air dan ingin ikut berjuang untuk memperbaiki bangsa ini..,akan tetapi masalah nya tidak semua anak bangsa dapat memperoleh kesempatan untuk berbuat lebih dari sekedar ucapan.,
Karena seperti yang telah disampaikan ada harga yang tidak murah yang harus dibayar untuk menjadi sesuatu demi perubahan yang diniginkan.
Setidak kita masih bisa berharap pada generasi-generasi penerus nanti untuk dapat merubah semua hal yang kotor dalam politik juga dalam berdemokrasi di bangsa ini.